Pekerjaan kantor yang datang bertubi-tubi, rasanya membuat Anda tidak
memiliki waktu yang cukup untuk keluarga. Apalagi jika Anda kembali
bekerja pada setelah masa cuti hamil habis. Bayang bayi Anda yang masih
teramat mungil pasti terbawa selalu. Seiring berkembangnya bayi Anda,
tanpa Anda di sisinya bisa jadi mereka tak terlalu dekat dengan Anda.
Bahkan menangis setiap Anda gendong. Jika anak Anda seusia sekolah pun
juga bisa merasakan hal yang sama. Mungkin ia merasa jauh dari Anda.
Kalau sudah begini repot ya jadinya ?
Seperti yang dilansir dari parenting.com, ada 3 jurus jitu untuk menyiasatinya .
Membuat suatu rutinitas
Buatlah
sebuah rutinitas yang membuat bayi Anda selalu teringat pada Anda.
Berikan kecupan selamat pagi atau selamat malam sebelum bayi Anda tidur.
Selain itu Anda bisa membaca buku atau sarapan bersama setiap pagi.
Yang jelas usahakan untuk meluangkan waktu kapanpun itu, sehingga, anak
Anda akan teringat setiap Anda tidak di sisi mereka.
Carilah pengganti Anda
Pengganti
di sini tidak harus orang yang dapat menggantikan posisi Anda .
Anda dapat memberikan kepada anak Anda jaket atau sweater yang berbau
parfum yang Anda gunakan sehari-hari. Ini akan membuat ia merasa nyaman
dan aman. Dengan begitu ketika Anda berada di sampingnya dengan aroma
parfum yang sama, ia juga akan merasa nyaman dan aman.
Periksa anak Anda
Jika
Anda menjemput anak Anda di penitipan anak, Yang Anda inginkan ketika
pertama bertemu dengan si buah hati adalah ia tersenyum ketika melihat
Anda. Lalu bagaimana jika ia malah menangis ketika Anda gendong?
Pastikan Anda menanyakan pada pengasuh si kecil saat berada di penitipan
anak, apakah mereka sudah benar-benar memenuhi kebutuhan si kecil. Jika
semuanya baik-baik saja, yakinkan diri Anda bahwa buah hati Anda akan
baik-baik saja. Lakukan pendekatan-pendekatan khusus, sehingga buah hati
Anda kembali merasa n yaman dan aman ketika berada di samping Anda.
Nah , maka dari itu, pastikan bahwa waktu kerja Anda tidak mengurangi
porsi waktu Anda untuk bertemu buah hati. Kerja keras memang perlu,
tetapi semua yang berlebihan tidak baik bukan? Anak Anda juga
membutuhkan kasih sayang Anda.
Sumber : Vemale